icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Filter

Tipe Artikel

Suami-Istri Pemilik Dragon KTV Masuk DPO, Diburu Polda Sumut Kasus Peredaran Ekstasi

LensaDaily - Pasangan suami-istri yang merupakan pemilik tempat hiburan malam (THM) Dragon KTV masuk dalam pencarian orang (DPO) yang diterbitkan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara. Keduanya diduga pengendali peredaran narkotika jenis ekstasi di tempat hiburan malam Dragon KTV Medan.Pasutri tersebut Ardinal alias Doni dan istrinya Herina br Manurung, yang disebut sebagai pemilik sekaligus aktor intelektual di balik bisnis haram tersebut. Penetapan DPO ini berawal dari penangkapan dua orang tersangka, Ridho Gunawan alias Ridho dan Zulham alias Zul, pada Jumat 23 Mei 2025 di Dragon KTV Room 206 di Jalan Haji Adam Malik, Medan Barat. Dari tangan Ridho, petugas menyita barang bukti 8 butir pil ekstasi yang dijual langsung kepada petugas yang menyamar.Tak berhenti di situ, pengembangan kasus membawa petugas menemukan 697 butir pil ekstasi berbagai merek dari loker milik Ridho. Dalam pemeriksaan, Ridho mengaku bahwa peredaran narkotika tersebut dikendalikan oleh Ardinal alias Doni bersama istrinya Herina br Manurung.“Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan para tersangka yang sudah diamankan, kami menetapkan Ardinal alias Doni dan Herina br Manurung sebagai DPO. Keduanya berperan sebagai pengendali peredaran ekstasi di Dragon KTV,” tegas Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Selasa (2/9/2025).Kombes Calvijn menjelaskan, Doni dan Herina tidak hanya menyediakan stok barang, tetapi juga mengatur sistem distribusi, hingga hasil penjualan narkotika di Dragon KTV.“Peredaran ini dilakukan secara sistematis. Tersangka Ridho dan Zulham hanya pelaksana di lapangan. Kendali penuh ada pada Doni dan Herina. Untuk itu, kami mengimbau kepada keduanya agar segera menyerahkan diri,” pungkasnya.Polda Sumut berkomitmen memberantas peredaran narkotika, terutama yang menyusup ke tempat hiburan malam. “Kami tegaskan tidak ada ruang bagi peredaran narkoba di Sumatera Utara. Siapapun yang terlibat akan kami kejar dan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tutup Kombes Calvijn.

3 hari yang lalu

HUT ke-77, Polwan Polda Sumut Bagikan Bunga dan Sambut Aksi Solidaritas Ojol

LensaDaily - Polwan Polda Sumut turun langsung ke tengah massa aksi solidaritas Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) dengan membawa bunga sebagai simbol belasungkawa dan persaudaraan yang berlangsung Senin 1 September 2025. Aksi Polwan Polda Sumut ini juga bentuk memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-77.Massa bergerak tertib dari Taman Makam Pahlawan Medan menuju Mapolda Sumut, mengenakan pita hitam sebagai tanda duka. Kedatangan ratusan massa itu disambut hangat Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, yang mengajak semua peserta aksi mengheningkan cipta bersama.Kapolda menyampaikan duka cita mendalam sekaligus apresiasi atas aksi damai yang digelar GODAMS. Suasana haru dan penuh kedamaian pun mewarnai aksi di halaman Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) itu.“Polri turut berduka cita. Kami memahami perasaan kehilangan yang dirasakan keluarga besar driver online. Presiden, Wakil Presiden, dan Kapolri pun telah menyampaikan permohonan maaf serta belasungkawa. Mari kita salurkan aspirasi dengan damai dan tetap menjaga persatuan,” ujar Kapolda.Momen penuh kehangatan hadir saat Polwan Polda Sumut menyerahkan bunga satu per satu kepada para driver ojol. Kehadiran bunga di Hari Jadi Polwan ke-77 itu menjadi lambang kasih, doa, serta tekad kepolisian untuk selalu merangkul masyarakat.Kapolda juga menyerahkan buket bunga kepada Ketua GODAMS, Agam Zubir, yang kemudian membalas dengan penyerahan foto almarhum Affan Kurniawan kepada pihak kepolisian sebagai simbol kepercayaan bahwa keadilan akan ditegakkan.Aksi solidaritas ini ditutup dengan doa bersama dan foto kebersamaan antara Polwan, Kapolda Sumut, dan para pengemudi ojol. Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan pesan damai, kebersamaan, serta semangat persaudaraan.Momen istimewa di Hari Jadi Polwan ke-77 ini menjadi bukti bahwa Polwan hadir bukan hanya dengan seragam, melainkan dengan ketulusan hati—membawa bunga sebagai bahasa cinta, duka, dan persatuan.

4 hari yang lalu

Ratusan Pengemudi Ojol Demo Polda Sumut, 3 Orang Diamankan Saat Bakar Ban

LensaDaily - Aksi demonstrasi ratusan pengemudi ojek online (ojol) di depan Polda Sumut diwarnai tiga orang tak dikenal diamankan petugas saat berusaha membakar ban yang berlangsung Senin 1 September 2025 siang. Aksi yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Aksi massa yang yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) ini menuntut pertanggungjawaban atas tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan, dilindas Rantis Baraccuda Brimob di Jakarta.Di tengah unjuk rasa, suasana sempat memanas ketika tiga orang tak dikenal tiba-tiba membakar ban bekas di dekat massa. Beruntung, petugas dan massa yang melihat insiden tersebut dengan sigap mengamankan ketiga pemuda tersebut.Sempat terjadi adu mulut, namun aksi pembakaran ban berhasil dipadamkan dengan cepat. Ketiga orang itu langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk diproses lebih lanjut.Ketua Umum Godams, Agam Zubir, menyampaikan bahwa aksi ini diikuti oleh sekitar 300 ojol yang merupakan perwakilan dari berbagai komunitas. "Tuntutan utama kami adalah permohonan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto atas insiden yang menimpa rekan kami di Jakarta," katanya.Selain itu, massa ojol juga meminta Kapolda untuk mengingatkan anggotanya agar tidak menggunakan kekerasan terhadap demonstran. Tuntutan lain juga diarahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang dinilai sebagai biang kerok kerusuhan yang terjadi."Kami meminta tanggung jawab total DPR sebagai biang kerok kerusuhan saat ini. Kami juga meminta semua pejabat publik dari unsur pemimpin bangsa di pemerintahan dan legislatif serta tokoh lintas agama bertanggung jawab dan hadir bersama menenangkan masyarakat," pungkas Agam.

4 hari yang lalu

Polda Sumut Gelar Doa Bersama, Doakan Kedamaian-Kemakmuran hingga Perlindungan dari Musibah

LensaDaily - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) hari ini menggelar acara "Doa Bersama" yang menghadirkan momen penuh kebersamaan dan spiritualitas. Acara ini diikuti oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH, para Pejabat Utama (PJU), dan seluruh personel Polda Sumut. Doa bersama ini menjadi wujud komitmen Polda Sumut untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memohonkan kebaikan bagi seluruh elemen bangsa. Di Masjid Al-Hidayah, para personel muslim khusyuk mengikuti doa bersama Wakapolda Sumut. Sementara itu, personel nasrani berkumpul di Gereja Oikumene Polda Sumut bersama Kapolda Sumut. Ibadah ini secara khusus mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia, kesejahteraan seluruh masyarakat, dan perlindungan bagi seluruh Aparat khususnya Polri dalam menjalankan tugasnya. Suasana penuh ketenangan dan kebersahajaan menyelimuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan persatuan yang kokoh di antara para personel Polda Sumut.Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan pernyataan yang menyejukkan. "Hari ini kita berkumpul bukan hanya sebagai anggota Polri, tetapi sebagai anak bangsa yang peduli terhadap masa depan negeri ini. Doa bersama ini adalah bentuk kerendahan hati kita di hadapan Tuhan, memohon agar Sumatera Utara, dan Indonesia pada umumnya, senantiasa diberikan kedamaian, kemakmuran, dan perlindungan dari segala musibah," ujar Kapolda."Doa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa dalam menjalankan tugas, kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan fisik dan strategi semata. Kekuatan spiritual dan doa adalah pondasi yang menguatkan langkah kita dalam menjaga keamanan. Semoga dengan doa ini, setiap tugas yang kita jalankan bisa menjadi ladang amal dan bermanfaat bagi masyarakat," lanjutnya.Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarumat beragama di lingkungan Polri. "Perbedaan keyakinan bukanlah penghalang, justru menjadi kekuatan untuk saling melengkapi. Kebersamaan hari ini adalah cerminan dari semangat kebhinekaan yang harus terus kita pupuk. Mari kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk terus berbuat baik, menjaga persatuan, dan melayani masyarakat dengan hati yang tulus," tutupnya.

30 Agustus 2025

42 Pengunjukrasa di DPRD Sumut Dipulangkan, 2 Orang Positif Narkoba

LensaDaily - Pengunjukrasa yang diamankan dalam aksi unjuk rasa di DPRD Sumut dipulangkan. Dari 44 orang yang diamankan dalam aksi yang berlangsung Selasa 26 Agustus 2025, hanya dua orang diantaranya tidak dipulangkan karena positif narkoba.Sebelum dipulangkan, para peserta unras tersebut terlebih dahulu diberikan arahan dan pembinaan oleh penyidik agar memahami pentingnya menjaga ketertiban serta tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan aspirasi.Sementara itu, hasil tes urine mendapati dua orang positif narkoba. Keduanya diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut untuk penanganan lebih lanjut. Sesuai ketentuan, mereka akan diajukan dalam program rehabilitasi.Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk keseimbangan antara penegakan hukum dan pendekatan humanis. â€śSebagian besar sudah dipulangkan, namun tetap kami berikan arahan agar ke depan lebih tertib. Untuk dua orang yang positif narkoba, kami serahkan ke Ditresnarkoba untuk diproses sesuai aturan dan diarahkan ke rehabilitasi,” jelasnya.Ia juga menambahkan, Polri tetap menjunjung tinggi hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat, namun menekankan agar dilakukan secara damai dan sesuai aturan. Sementara itu, pada hari kedua unjuk rasa, Rabu 27 Agustus 2025, massa aksi masih melakukan penyampaian aspirasi di depan Gedung DPRD Sumut. Kepolisian tetap menurunkan personel pengamanan untuk menjaga ketertiban dan memastikan jalannya aksi berlangsung aman. Aparat yang bertugas dilengkapi dengan sarana pengamanan standar dan mengedepankan langkah persuasif.

27 Agustus 2025