icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Lainnya

66.097 Warga Kepri Main Judol, Kemenko Polkam Perkuat Literasi Digital Judi Daring

LensaDaily - Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia menjadikan wilayah ini rawan dimanfaatkan sebagai pintu masuk jaringan judi daring lintas negara, membuat Kemenko Polkam perlu memberikan literasi tentang bahaya judi online. Kedeputian Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam bersama sejumlah kementerian/lembaga pun membahas Kebijakan Peningkatan Literasi Digital terkait bahaya judi daring di Provinsi Kepulauan Riau. â€śAncaman judi daring bukan hanya merusak stabilitas sosial-ekonomi, tetapi juga berisiko terhadap penyalahgunaan data pribadi masyarakat. Pemerintah sangat serius memberantas judi daring, dengan membentuk Desk Pemberantasan Judi Online yang melibatkan kementerian, lembaga pusat, daerah, hingga kepala daerah,” tegas Asisten Deputi Koordinasi Pelindungan Data dan Transaksi Elektronik (Asdep PDTE) Kemenko Polkam, Syaiful Garyadi di Kepri, Rabu (3/9/2025).Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dari total 2,18 juta jiwa penduduk Provinsi Kepulauan Riau, terdapat 66.097 orang terindikasi melakukan judi daring. Sementara itu, hasil pemadanan data PPATK dengan Kementerian Sosial mengungkap bahwa 2.377 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos turut terlibat dalam praktik tersebut, dengan total deposit mencapai Rp8,31 miliar. Syaiful menyampaikan, ada sejumlah tantangan dalam pemberantasan judi daring, di antaranya penggunaan VPN oleh para pelaku sehingga menyulitkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan pemblokiran situs, serta rendahnya tingkat literasi digital masyarakat yang membuat sebagian mudah terjebak oleh iklan judi daring.Sebagai koordinator Desk Pemberantasan Judi Daring, Kemenko Polhukam menegaskan komitmen memperkuat sinergi bersama PPATK, Polri, Kominfo, Kemensos, BSSN, serta pemerintah daerah. Fokus kerja sama diarahkan pada penyelarasan kebijakan perlindungan data, penguatan regulasi berbasis UU ITE dan UU PDP, serta pengarusutamaan literasi digital sebagai langkah pencegahan sejak dini.“Literasi digital merupakan salah satu kunci pemberantasan judi daring. Bukan sekadar menguasai teknologi, tetapi juga membangun kesadaran kritis agar masyarakat tidak terjebak rayuan judi daring. Dengan sinergi antar-lembaga dan dukungan publik, kita optimistis mampu menekan laju perjudian daring di Indonesia,” katanya.Ditemui secara terpisah, Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Bintan menegaskan keseriusannya dalam pencegahan judi daring. Pemkab Bintan telah melakukan pelacakan ASN yang terindikasi terlibat, bekerja sama dengan OJK dan BI dalam pembinaan, serta melakukan sosialisasi bahaya judi daring melalui media sosial.“Sinergi pusat dan daerah menjadi kunci agar program prioritas Presiden benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pada saat yang sama, kita harus memperkuat literasi digital sebagai benteng menghadapi ancaman judi daring, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kepri,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

3 jam yang lalu

Kawal Program Prioritas Presiden Berjalan Baik, Kemenko Polkam Lakukan Peninjauan di Kepri

LensaDaily - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk mengawal dan memastikan bahwa Program Prioritas Presiden berjalan dengan baik."Kemenko Polkam melalui Deputi Bidkoor Kominfo menegaskan komitmennya untuk memastikan program prioritas Presiden berjalan optimal, termasuk Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Cek Kesehatan Gratis (CKG),” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelindungan Data dan Transaksi Elektronik (Asdep PDTE) Kemenko Polkam, Syaiful Garyadi saat melakukan audiensi bersama dengan Gubernur Kepri, Rabu (3/9/2025).Dalam kesempatan tersebut, tim Kemenko Polkam juga melaksanakan courtesy call dengan Pemerintah Kabupaten Bintan. Disampaikan sejumlah pencapaian yang dilakukan oleh Pemkab Bintan, diantaranya hibah lahan seluas 10 hektar untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat; operasional 22 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi program MBG; serta lebih dari 8.000 warga telah mendaftar layanan Cek Kesehatan Gratis."Sejumlah kendala masih ditemui, seperti kekurangan 100 tenaga guru untuk Sekolah Rakyat, tumpang tindih data penerima MBG antara pusat dan daerah, serta distribusi layanan gizi yang belum sepenuhnya merata," kata Syaiful.Tim Kemenko Polkam juga meninjau langsung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kuala Sempang, Kabupaten Bintan. Koperasi yang baru berdiri sejak 21 Juli 2025 ini telah mencatat omset Rp176 juta pada bulan Agustus, hanya dalam dua bulan operasional.KDMP Kuala Sempang beranggotakan 72 orang dengan iuran wajib Rp 100 ribu per bulan. Koperasi ini menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding toko kelontong sekitar, serta bekerja sama dengan Bulog, ID Food, dan De Sayur sebagai mitra distribusi utama.Meski menunjukkan perkembangan positif, KDMP masih menghadapi tantangan, di antaranya keterbatasan modal, minimnya pemahaman masyarakat, serta kebutuhan regulasi penguatan aset desa untuk koperasi.Syaiful menilai KDMP Kuala Sempang berpotensi menjadi model percontohan pemberdayaan ekonomi desa berbasis koperasi modern. “KDMP terbukti mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan dukungan regulasi dan modal, koperasi ini bisa menjadi tonggak ekonomi kerakyatan di Bintan,” ujarnya.

3 jam yang lalu

Rico Waas Apresiasi FKUB Gelar Doa Bersama: Semua Rukun

LensaDaily - Doa Bersama Pemuka Lintas Agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dinilai Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sebagai upaya untuk menyatukan dan mewujudkan Indonesia, termasuk Kota Medan benar-benar damai. Bila dengan doa satu umat akan menciptakan sebuah harapan, maka bila semua agama dan umat berdoa dapat menciptakan kekuatan.Hal ini dikatakan Rico Waas kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan yang menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama di Kantor FKUB, Jalan Ramlan Yatim, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota, Kamis 4 September 2025.“Terima kasih kepada FKUB Kota Medan yang telah melaksanakan Doa Bersama Pemuka Lintas Agama ini. Sebab, kegiatan itu sebagai ikhtiar menjaga keamanan, ketenteraman, dan kerukunan di tengah masyarakat,” kata Rico Waas.Menurut Rico Waas, doa bersama ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia, termasuk Kota Medan benar-benar damai. Dikatakannya, mungkin satu umat yang berdoa akan menciptakan sebuah harapan, tapi jika semua agama dan umat berdoa, maka dapat menciptakan kekuatan.“Ini menunjukkan bahwasanya kokohnya bangsa ini bukan karena beton dan baja yang dibangun begitu hebat, kita bisa kokoh karena kekuatan doa. Semuanya berdoa karena semua rukun dan saling menyayangi. Mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan-Nya,” ungkapnya.Apalagi dalam beberapa waktu terakhir ini, kata Rico Waas, kondisi bangsa mungkin sedikit tidak baik-baik saja. “Di sini banyak pimpinan, apakah kepala daerah maupun pimpinan instansi. Mari kita terus mengevaluasi diri, tentang bagaimana bisa menyayangi, kita harus memperjuangkan mereka, mereka butuh kita hadir di kehidupan mereka dan selalu ada untuk mereka semua,” paparnya.Sebagai penutup, atas nama Pemko Medan, Rico Waas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuka agama yang hadir dan menjaga kedamaian Kota Medan, termasuk memberikan kesejukan kepada umatnya masing-masing. â€śKami bermohon agar para pemuka agama tidak berdoa pada hari ini saja, tapi juga untuk seterusnya agar Kota Medan semakin sejuk, baik dan maju. Kita tak boleh terpecah dan perlu saling mengikat, sehingga kita semakin kuat. Mudah-mudahan kita bisa ciptakan Medan Untuk Semua,” harapnya.Doa bersama yang berlangsung penuh khidmat ini, turut dihadiri Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, unsur Forkopimda Kota Medan, Ketua FKUB Yasir Tanjung, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Ketua Baznas Kota Medan Ustad Nursyam, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta sejumlah pimpinan perangkat daerah, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Medan HM Sofyan, Kepala Kesbangpol Andy Mario, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, Kasat Pol PP Rakhmat Adisyahputra Harahap, Kabag Umum Ridho Nasution dan Plt Kabag Prokopim M Fitrah Josa Ritonga.Dalam doa bersama ini, para pemuka lintas agama baik itu Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan Konghucu membacakan doa secara bergiliran. Setelah itu dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Azhar Akmal Tarigan dan pemberian bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat.

7 jam yang lalu

Presiden Prabowo Peringati Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal, Usung Tema Keteladanan Rasulullah

LensaDaily - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1447 Hijriah sekaligus Istigasah Kebangsaan yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (04/09/2025). Acara yang mengusung tema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad saw. untuk Kelestarian Bumi dan Negeri” ini berlangsung khidmat dihadiri ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.Suasana syahdu semakin terasa ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan oleh qari Qadarasmadi Rasyid, yang membacakan Surat Al-Qasas ayat 77 serta Surat Al-Ahzab ayat 45-48. Pembacaan tersebut dilanjutkan dengan saritilawah oleh Velly Syukron yang menyampaikan makna ayat dengan penuh penghayatan.Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta uraian hikmah maulid yang disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar. Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh jemaah untuk meneladani Rasulullah saw. dalam segala aspek kehidupan, termasuk kepemimpinan dan pengelolaan umat.“Selawat dan taslim kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw. teladan kita dalam berbagai hal. Nabi Muhammad saw. dipilih oleh Thomas Carlyle, sebelas tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini, dan the best-nya adalah Nabi Muhammad saw. Juga kita pernah mengenal salah satu buku The Best seller, Michael Hart, seratus tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini tetap Nabi Muhammad saw. sebagai the top one,” ujar Menag.Ia juga menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah saw. tidak hanya dalam kepemimpinan tetapi juga dalam manajemen kehidupan umat.“Salah satu rahasianya, mengapa Rasulullah saw. ditakjubi di seluruh alam semesta, karena beliau bukan hanya sebagai the best leader, tapi juga sekaligus bisa tampil the best manager. Banyak the leaders tapi belum mampu menjadi the best managers. Tapi Rasulullah saw. mencontohkan kedua-duanya,” lanjutnya.Puncak acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Imam Masjid Istiqlal Husni Ismail. Doa bersama ini dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, serta terciptanya perdamaian di seluruh dunia.Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, para duta besar negara sahabat, dan para menteri Kabinet Merah Putih. Tidak hanya itu, acara juga diikuti secara virtual oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama dari 34 provinsi, 585 Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, serta Perguruan Tinggi Agama Negeri di seluruh Indonesia.

8 jam yang lalu

Direktur PT PSU dan PD AIJ Dilantik, Ini Pesan Wagub Sumut

LensaDaily - Dua direksi BUMD, PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU) dan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) dilantik Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya di Anjungan Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis 4 September 2025. Adapun dua direksi yang dilantik yaitu, Uswatul Hasan sebagai Direktur PT PSU, dan Swangro Lumbanbatu sebagai Direktur PD AIJ.Wagub Sumut, Surya berpesan pada kedua direktur tersebut, untuk menerapkan lima prinsip penting. Kelima prinsip atau pondasi tersebut merupakan cara agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah. Adapun lima prinsip yang dimaksud yaitu, pertama, transparan dan keterbukaan informasi. Kedua akuntabilitas, ketiga tanggung jawab untuk penguatan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. â€śKeempat independensi, dan kelima, kewajiban perlakuan adil dan setara terhadap seluruh kepentingan baik pemegang saham, karyawan maupun masyarakat luas,” kata Surya.Ia percaya dengan integritas dan pengalaman, serta dedikasi yang dimiliki kedua direktur tersebut. BUMD yang dipimpin pun diyakini akan mampu tumbuh berkembang.“Namun keberhasilan BUMD adalah bagian keberhasilan yang diraih bersama, dan maju mundurnya perusahaan tergantung pada anda semua,” ujar Surya. Surya juga menekankan mengenai pentingnya kolaborasi antara direksi dengan dewan pengawas. Meski berbeda, keduanya saling melengkapi. Demi tercapainya tata kelola usaha yang baik, kolaborasi yang sehat akan meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik.“Saya juga berpesan untuk segera beradaptasi, pahami regulasi yang berlaku, amanah ini bukan tugas yang ringan, mari kita senantiasa bersyukur,” pesan Surya. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Manna Wasalwa Lubis, Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah, dan Inspekur Daerah Sulaiman Harahap.

19 jam yang lalu